BREBES — Upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Brebes kembali mendapat perhatian melalui gelaran Talk Show dan Show Case Berbagi Praktik Baik Implementasi Pembelajaran Mendalam Tahap 4, Jumat (21/11/2025), di Hotel Dedi Jaya Brebes. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BBGTK Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Panitia Lokal Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes serta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa Tengah. Peserta terdiri atas guru jenjang SD, SMP, hingga SMA, perwakilan murid, serta wali murid.
Acara menghadirkan lima narasumber yang memaparkan praktik dan pengalaman mereka dalam mengimplementasikan Pembelajaran Mendalam. Seluruh materi dikemas dalam format talk show yang interaktif dan inspiratif.
Menguatkan Kebijakan dan Karakter Guru
Narasumber pertama, Nur Puji Rahmawati, S.T., M.M., mewakili Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes. Ia menegaskan bahwa Pembelajaran Mendalam dibangun dengan pendekatan Pendidikan Orang Dewasa sehingga tidak sekadar mengejar sertifikat, melainkan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Brebes.
“Pelatihan ini diharapkan tidak berhenti pada kegiatan, tetapi berlanjut pada berbagi praktik baik dengan rekan sejawat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa setiap guru perlu memiliki ciri khas dan kekuatan pribadi. “Semua bisa menjadi guru, maka jadilah guru yang punya keunikan dan karakter tertentu agar tidak bisa dikalahkan dengan aplikasi-aplikasi yang berkembang saat ini. Digitalisasi adalah keniscayaan, tetapi karakter adalah sebuah keharusan.”
Pernyataan ini menjadi salah satu pesan kuat bagi para peserta tentang pentingnya kompetensi personal dalam menghadapi kemajuan teknologi.
Praktik Baik dari Berbagai Jenjang Pendidikan
Narasumber kedua, Ginawan Rianto, S.Pd. dari SMAN 1 Salem, memaparkan adaptasi metode Gallery Walk dan Two Stay Two Stray melalui simulasi kunjungan museum pada mata pelajaran PPKn. Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini memberi pengalaman belajar yang lebih hidup bagi siswa. Melalui teknik tersebut, siswa tidak hanya memahami materi kewarganegaraan, tetapi juga belajar berinteraksi, berdiskusi, dan menghargai perspektif kelompok lain.
Sementara itu, Zulfa Ikhda El Aoladi dari SMPN 1 Brebes mempresentasikan implementasi PjBL STEAM berbantu aplikasi Android berbasis lingkungan pada materi sejarah uang. Menurutnya, penggunaan teknologi membuat peserta didik lebih tertarik mendalami konsep sejarah, sekaligus meningkatkan kreativitas dan kepedulian lingkungan. Ia menuturkan bahwa integrasi STEAM juga memperkuat kemampuan memecahkan masalah secara kolaboratif.
Narasumber berikutnya, Dwi Putri Meliana, S.Pd., M.Pd. dari SMAN 3 Brebes, berbagi strategi pembelajaran mendalam melalui eksplorasi batuan sebagai penguatan literasi geosains. Ia menekankan bahwa kegiatan lapangan memberi ruang bagi siswa untuk mengamati dan menginterpretasi fenomena alam secara langsung. Pendekatan ini terbukti meningkatkan rasa ingin tahu dan kapasitas berpikir ilmiah peserta didik.
Paparan terakhir disampaikan oleh Haris Yuftika Hani, S.Pd., M.Pd., yang mengupas Model HEBAT TOWER—strategi konseling berbasis tujuh jurus Bimbingan Konseling Hebat untuk membangun resiliensi siswa. Ia menilai bahwa kekuatan karakter dan kemampuan bertahan menghadapi masalah adalah fondasi penting yang harus dimiliki setiap peserta didik di era modern.
Pameran Karya Sebagai Puncak Acara
Setelah sesi talk show, kegiatan dilanjutkan dengan show case berupa kunjungan pameran hasil karya guru dan murid selama mengikuti program Pembelajaran Mendalam. Pameran tersebut menampilkan berbagai produk, media pembelajaran, hingga dokumentasi proses yang mencerminkan kreativitas serta peningkatan kompetensi peserta.
Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi sekaligus bukti nyata komitmen Kabupaten Brebes dalam memperkuat kualitas pendidikan melalui pendekatan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan keterlibatan para guru, murid, dan orang tua, diharapkan praktik baik yang dibagikan dapat terus dikembangkan dan diterapkan di sekolah masing-masing.
Liputan Sanuri

.jpeg)
Posting Komentar